Tokusatsu Generation

Akatsuki dikenal sebagai kelompok persekutuan ninja yang tidak berada di pihak negara mana pun dan berdiri sendiri. Organisasi ini dikenal sangat kejam karena akan melakukan apa pun, termasuk membunuh banyak orang tak berdosa, dalam menggapai tujuannya. Para anggota Akatsuki sendiri terdiri dari para ninja pelarian dengan latar belakang masa lalu yang kelam dan ambisinya masing-masing. Hal tersebutlah yang membuat mereka jauh lebih kuat ketimbang ninja-ninja pada umumnya.

Akatsuki menjadi sesuatu yang paling ditakuti oleh semua negara ninja. Banyak petinggi yang menyebut organisasi ini sebagai ancaman terbesar bagi kedamaian dunia. Dengan jubah hitam bercorak awan merah yang selalu dikenakan anggota Akatsuki, membuat mereka diselimuti aura misterius sekaligus kengerian. Ada sekitar 10 orang yang menjadi anggota Akatsuki. Jika diurutkan berdasarkan kekuatannya, kira-kira siapa yang paling lemah dan terkuat?

Nah, pada kesempatan kali ini Akiba Nation akan menyajikan ulasan tentang tingkatan anggota Akatsuki. Cek daftarnya di bawah ini, yuk! 

Sebenarnya, Zetsu adalah makhluk hasil ciptaan belaka alias bukan termasuk ras manusia. Ia tidak makan, minum, apalagi buang air. Zetsu bisa dibilang ‘pohon yang hidup’ karena sebagian besar DNA-nya diresapi oleh sel Hashirama Senju. Itulah yang membuatnya bisa muncul di mana saja sesukanya dan menjadi mata-mata terbaik bagi Akatsuki. Meski pun yang paling lemah dari anggota lain, nyatanya Zetsu merupakan dalang di balik meletusnya perang dunia ninja. Ia sosok yang dikenal menyesatkan dengan segala intrik liciknya.

Satu-satunya teroris paling kuat dalam anime Naruto hanyalah Deidara seorang. Ia merupakan ninja pelarian dari Iwagakure dan merupakan tukang bom sejati. Setelah informasi kehebatannya menyebar, ia lalu digaet oleh Akatsuki untuk menjadi salah satu anggotanya. Jurus-jurus Deidara memanfaatkan tanah liat yang dibentuk menyerupai binatang, benda, dan sebagainya kemudian meledakkan ‘karya seni’ tersebut. Pertarungan sengit yang berakhir pada kematian anggota Akatsuki termuda ini yaitu saat melawan Sasuke. Deidara dikalahkan oleh adik dari Uchiha Itachi yang selalu membuat dirinya terdiskriminasi dengan ekspresi ‘kalem’ saat bertarung.

Kakuzu memiliki tubuh yang terdiri dari salur-salur hitam yang sekilas mirip rambut. Wujud perubahannya sangat mengerikan karena ia bisa mengeluarkan bala bantuan monster salur yang mana berasal dari topeng di punggungnya. Tiap monster salur memiliki jantung serta pikirannya masing-masing. Mereka menggunakan jurus elemen yang sangat dahsyat saat menyerang. Kakashi berhasil menghancurkan satu topeng, dan Naruto menghabiskan sisanya. Inilah yang membuat Kakuzu setingkat lebih kuat dari Deidara, karena ia dapat mengerahkan bala bantuan yang sangat bisa diandalkan.

Dewa Jasin merupakan Tuhan bagi Hidan. Ia selalu membawa-bawa namanya di setiap kesempatan, bahkan saat bertarung sekali pun. Kakuzu adalah rekan terbaiknya di Akatsuki, meski terkadang perbedaan pendapat di antara mereka berdua memicu pertengkaran. Namun, gabungan kekuatan dari dua pria ini sangatlah saling melengkapi, sebab Kakuzu merupakan petarung jarak jauh yang siaga melindungi Hidan sebagai petarung jarak dekat. Selain itu, keduanya begitu sulit untuk dibunuh. Terutama Hidan, karena sesungguhnya ia tidak bisa mati meski tubuhnya dimutilasi dan dibelah-belah menjadi beberapa bagian.

Sasori ialah salah satu anggota Akatsuki yang setingkat lebih kuat dari Hidan. Ia adalah ninja pengkhianat dari Sunagakure yang dikenal sebagai ‘Dewa Boneka’. Dulunya, ia diasuh oleh Nenek Chiyo yang merupakan ahli-boneka. Kemampuan mengendalikan boneka diwarisi Sasori dari wanita tua ini. Pertarungan menegangkan sekaligus menyedihkan dari mereka berdua (ditambah Sakura di pihak Nenek Chiyo) sangat membekas di benak penonton. Setelah melalui adu serangan boneka, Sasori tewas dengan damai dalam pelukan kedua boneka tiruan orangtuanya.

Baca juga: Wah, 7 Fakta Ghost in the Shell Ini Menjadi Perbincangan Penonton!

Di desa Amegakure, Konan digadang-gadang sebagai malaikat pelindung bagi penduduk. Ia merupakan salah satu ‘kunoichi’ terhebat yang pernah menjadi murid Jiraiya bersama Nagato dan Yahiko. Gadis berambut biru ini menggunakan kertas sebagai senjata utamanya. Kertas-kertas tersebut bisa membentuk shuriken, kunai, bahkan senjata tajam lainnya. Selain itu, Konan dapat memanipulasi jutaan kertas yang menyatu dengan tubuhnya menjadi sayap. Hal inilah yang membuat dirinya bisa mengambang bebas di angkasa. Ketika bertarung melawan Tobi, ia menimbun 600 milyar kertas peledak yang membentuk lautan api.

Cukup sulit untuk menentukan anggota Akatsuki yang lebih kuat dari Konan itu siapa, dan pilihan akhirnya jatuh pada Kisame Hoshigaki. Pria hiu ini disebut sebagai monster dari Kirigakure karena selain penampilannya yang mirip ikan, ia juga tidak segan untuk membunuh orang lain. Kisame memiliki pedang legendaris bernama Samehada yang bisa mengembangkan durinya, menggigit, serta menyerap cakra lawan hingga tiada sisa. Ia sering terlihat bersama Itachi Uchiha dalam menjalankan misinya di bawah naungan Akatsuki. Kisame adalah musuh terbesar Guru Guy dan pertarungan yang dahsyat dari mereka berdua terjadi berkali-kali.

Pain merupakan sekumpulan mayat yang dimanipulasi Nagato untuk kemudian dikendalikan olehnya. Beberapa jurusnya diketahui mengadopsi kemampuan Reikudo Sennin dan sering menciptakan kerusakan yang begitu besar. Jiraiya dibunuh oleh mayat-mayat hidup ini. Namun di sebuah pertempuran, Pain berhasil dikalahkan oleh Naruto. Pemuda berambut kuning yang menjadi tokoh sentral tersebut meminjam kekuatan Kurama dan dibantu oleh Sennin Katak dalam mengalahkannya. Kecuali Nagato, ia mati kehabisan cakra karena memulihkan Konoha setelah berhasil disadarkan oleh Naruto.

Seorang genius dari Konoha. Di masa mudanya ia berhasil memberantas klannya sendiri dan kemudian pergi meninggalkan kampung halaman. Sebenarnya, Itachi tidak bisa disalahkan atas peristiwa pembantaian tersebut. Ia hanya menjalankan misi rahasia dari Hokage untuk membantai seluruh klan Uchiha yang diduga akan melakukan makar. Tragedi inilah yang membuatnya mendapat kekuatan mata terhebat sepanjang sejarah. Meski ditakuti oleh hampir semua ninja di dunia, bahkan termasuk Obito sendiri, Itachi memilih mati di tangan Sasuke. Kekalahan itu sesungguhnya dilakukan oleh Itachi atas dasar penebusan dosa pada adiknya.

Obito adalah yang terkuat dari seluruh anggota Akatsuki. Ia merupakan dalang yang membuat episode Naruto begitu panjang. Dengan menguasai kemampuan Jinchuriki Juubi, Obito memperoleh kekuatan Reikudo dan kemudian membangkitkan ‘Pohon Dewa’. Jika tanpa kekuatan ini, Itachi yakin bisa mengalahkan Obito dengan mudah. Fakta membuktikan belum ada yang berhasil mengalahkan Obito ketika perang dunia ninja pecah. Ia malah ‘insyaf’ setelah mendengar ceramah dari Naruto. Sepertinya ceramah adalah jurus terhebat yang hanya dimiliki oleh pemuda tersebut.